Minggu, Agustus 02, 2009

George Galloway: Palestina akan Merdeka

Anggota Majelis Rendah Inggris, George Galloway seraya meyinggung dukungan seluruh bangsa-bangsa di dunia terhadap bangsa Palestina dan perjuangan mereka, menegaskan bahwa suatu saat nanti Palestina akan merdeka. George Galloway kemarin malam (Ahad, 2/8) dalam wawancaranya dengan Televisi Al-Alam di Beirut, Lebanon, mengatakan, rombongan pembawa bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza mendapat tekanan hebat dari pemerintah Mesir. Ditambahkannya, meski pintu perbatasan Rafah terletak di sebuah negara Arab, namun jalur tersebut tidak dibuka untuk distribusi bantuan ke Gaza dan rombongan pembawa bantuan kemanusiaan tidak berhasil memasuki kawasan.


Lebih lanjut, Galloway menuturkan, Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Venezuela, Hugo Chavez, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan meski mereka bukan Arab, tapi termasuk pemimpin populer dan mendapat dukungan dari bangsa-bangsa Arab karena mereka mendukung bangsa Palestina. Seraya menyinggung keberadaan 10 juta umat Islam di AS ditambah dengan para penentang perang, Galloway menandaskan, mayoritas anggota rombongan pembawa bantuan dan solidaritas untuk Gaza yang diutus dari Eropa dan AS berasal dari masyarakat miskin dan lemah yang mencita-citakan kemerdekaan Palestina. Anggota parlemen Inggris ini menuturkan, kebanyakan masyarakat Inggris juga mendukung Palestina dan mereka telah menyatakan dukungannya dengan menggelar berbagai aksi demo. Ditambahkannya, mereka sama sekali tidak sepakat dengan kebijakan para pejabat Inggris menyangkut masalah Palestina.

Tidak ada komentar: