12 Mei 2012 – Peringatan Wiladah Fatimah as tahun ini agak
spesial dari biasanya. Jauh-jauh hari santri-santri wanita Madrasah Az-zahra
begitu antusias ikut membantu persiapan acara, karena panitia menjanjikan bahwa
kali ini akan kedatangan kak Sulis, artis pelantun lagu-lagu islam yang cukup
tenar di Indonesia. Dengan semangat tinggi masing-masing bekerja sesuai
bagiannya. Santri santri yang kebagian mengisi acara sibuk berlatih. Santri RA
dengan operet Fatimah, santri TPA dan DTA berlatih Tari Saman dengan tekun dan
gembira, Santri-santri DQH menghafal Surat-surat Al-Quran dan melatih
kekompakannya. Santri-santri lainnya membantu panitia mengerjakan apa yang
mereka bisa. Mendekor ruangan, mempersiapkan alat-alat, dan sebagainya. Seperti
biasa, peringatan Wiladah Fatimah di yayasan Al-Muntazhar digelar khusus untuk
wanita dan mengutamakan tamu wanita.
Acara dikemas dengan rapi. Panitia sudah mempersiapkan
rangkaian acara dan ritual ibadah khusus untuk Bunda Fatimah as tercinta.
Bunga-bunga warna-warni menghiasi ruangan Husainiyah, panggung persembahan
kegembiraan dihias sedemikian rupa. Dan acara pun berlangsung sukses dengan
penuh keceriaan dan khidmat. Lantunan Hafalan Quran, Serempak Tari Saman,
Operet anak-anak yang “amazing” kata ibu-ibu, ceramah tentang sosok fatimah as
yang mengharukan, puisi cinta untuk Az-zahra, dan lantunan puji-pujian untuk
fatimah, Rasul dan Ahlul bayt yang suci terkemas indah bersama kak Sulis dan
gegap gempita kegembiraan anak-anak... wow.. suasana yang sangat mengesankan.
Peringatan Wiladah Fatimah as diadakan dengan harapan bahwa
semoga sosok Fatimah as dapat dijadikan tauladan bagi generasi muda khusunya
wanita di tengah-tengah perkembangan jaman yang serba modern tapi menuntut
kejelian untuk tetap menomorsatukan akhlak mereka sebagai wanita, seperti yang
dicontohkan oleh Az-zahra. Betapa pentingnya nilai-nilai akhlak harus dijunjung
oleh para ibu dalam menghadapi era globalisasi informasi yang dapat dengan
mudah menggilas pola pikir dan gaya hidup anak-anak yang menjadi tanggung jawab
mereka. Betapa pentingnya nilai-nilai akhlak seperti yang ada dalam diri
Fatimah untuk dapat dijadikan acuan bagi remaja wanita jaman ini, dimana
perkembangan budaya barat yang semakin gencar mengikis kepribadian mereka lewat
berbagai media. Mengenalkan sosok Az-zahra kepada mereka dan mencoba untuk
menyematkan nilai-nilai akhlak wanita termulia ke dalam pemikiran mereka adalah
strategi untuk menciptakan filter-filter pergaulan dan way of life buat mereka.
Itu sekelumit misi yang melatarbelakangi diselenggarakannya peringatan ini tiap
tahun oleh yayasan Al-Muntazhar.